Tingkatkan Mutu Pengujian, BBPMB tekMIRA Gelar Uji Profisiensi Laboratoriun Mineral dan Batubara Tahun 2025
  • Super Admin By Super Admin
  • Nov 28, 2025
  • minerba
  • 2 min read

Tingkatkan Mutu Pengujian, BBPMB tekMIRA Gelar Uji Profisiensi Laboratoriun Mineral dan Batubara Tahun 2025

Jakarta, 30 Oktober 2025 —Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara (BBPMB) tekMIRA kembali menyelenggarakan Program Uji Profisiensi tahun 2025 sebagai upaya menjaga dan meningkatkan mutu hasil pengujian laboratorium di sektor mineral dan batubara.

Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA, Yose Rizal mengatakan, uji profisiensi ini merupakan kegiatan yang penting bagi laboratorium penguji untuk membuktikan kinerja dan untuk memastikan bahwa hasil analisis yang dihasilkan dapat dipercaya.

“Uji profisiensi pun menjadi persyaratan wajib laboratorium penguji sesuai dengan standar ISO 17025 yang menyatakan bahwa saat menerapkan sistem mutu, laboratorium penguji juga harus membuktikan unjuk kerjanya,” terang Yose saat membuka acara Temu Peserta Uji Profisiensi Laboratorium Penguji Mineral dan Batubara.

Pada tahun ini, tekMIRA menyelenggarakan uji profisiensi untuk lima komoditas, yaitu batubara, nikel laterit, abu batubara, bauksit, dan bijih besi. Kegiatan dilaksanakan dalam dua putaran, dengan 178 laboratorium berpartisipasi pada putaran pertama dan 195 laboratorium pada putaran kedua.

Secara rinci, peserta uji profisiensi untuk komoditas batubara mencapai 112 laboratorium pada putaran pertama dan 118 pada putaran kedua. Untuk nikel laterit, diikuti 82 laboratorium pada putaran pertama dan 91 pada putaran kedua. Komoditas abu batubara diikuti oleh 48 laboratorium pada putaran pertama dan 51 pada putaran kedua, sedangkan untuk bauksit masing-masing 20 dan 22 laboratorium. Adapun bijih besi diikuti 20 laboratorium pada putaran pertama dan 21 pada putaran kedua.

Peserta uji profisiensi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari laboratorium instansi pemerintah, laboratorium surveyor, badan usaha pertambangan, PLTU, hingga labortorium industri pengguna jasa batubara. Keberagaman peserta ini menunjukkan besarnya perhatian dunia usaha dan lembaga terhadap pentingnya keandalan hasil pengujian di sektor mineral dan batubara.

Diketahui sebelumnya, bahwa program uji profisiensi 2025 telah melalui serangkaian tahapan pelaksanaan yang dimulai dengan kick-off meeting pada 12 Februari 2025, diikuti dengan distribusi sampel putaran pertama pada 12–28 Februari 2025 dan penyampaian laporan interim putaran pertama pada 30 April 2025. Putaran kedua dilaksanakan dengan distribusi sampel pada 18 Juni–4 Juli 2025, dan laporan interim disampaikan pada 3 September 2025.

“Temu peserta uji profisiensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya uji profisiensi dalam berbagai aspek pengujian laboratorium.” ujar Yose.

Melalui kegiatan ini, tekMIRA berharap hasil uji profisiensi dapat menjadi tolok ukur kinerja laboratorium serta mendorong peningkatan konsistensi dan akurasi hasil pengujian, demi mendukung tata kelola sektor mineral dan batubara yang transparan, andal, dan berdaya saing. (dp/ck)

S

Super Admin

Author at KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Related Posts

Dirjen Minerba Lepas Tim Garuda Rescue Nusantara untuk Berlaga di MERC 2026
Dec 15, 2025

Dirjen Minerba Lepas Tim Garuda Rescue Nusantara untuk Berlaga di MERC 2026

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepas Tim Indonesia Garuda Rescue Nusantara (GRN), untuk berlaga pada ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2025 di Langley Park, Perth, Australia. Tim GRN dijadwalkan bertolak ke Perth pada 22 November 2025, sementara kompetisi MERC 2025 akan berlangsung pada 28–30 November 2025.

Read More
Kementerian ESDM Dorong Sinkronisasi Kebijakan Perizinan Pertambangan Bersama Pemerintah Daerah Provinsi
Nov 28, 2025

Kementerian ESDM Dorong Sinkronisasi Kebijakan Perizinan Pertambangan Bersama Pemerintah Daerah Provinsi

Kementerian ESDM melalui Ditjen Minerba terus memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan tata kelola pertambangan mineral dan batubara. Hal ini ditegaskan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Seluruh Provinsi, yang menjadi forum strategis untuk menyelaraskan langkah bersama dalam mengimplementasikan berbagai perubahan regulasi terbaru di sektor minerba.

Read More
Dirjen Minerba Lepas Tim Garuda Rescue Nusantara untuk Berlaga di MERC 2025
Nov 28, 2025

Dirjen Minerba Lepas Tim Garuda Rescue Nusantara untuk Berlaga di MERC 2025

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepas Tim Indonesia Garuda Rescue Nusantara (GRN), untuk berlaga pada ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2025 di Langley Park, Perth, Australia. Tim GRN dijadwalkan bertolak ke Perth pada 22 November 2025, sementara kompetisi MERC 2025 akan berlangsung pada 28–30 November 2025.

Read More